Kunjungi Kantor PSSI
Beberapa hari lalu, Rafael Struick tiba di Jakarta. Bersama ibunya, penyerang berusia 19 tahun itu mengunjungi Kantor PSSI, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022).
Pada Senin, 19 Desember 2022, Iriawan memposting di akun Instagramnya, @mochamadiriawan84, "Hari ini saya menerima kedatangan Rafael Struick dan ibunya di Kantor PSSI untuk membahas masalah administrasi terkait proses naturalisasi."
Pria yang disapa Iwan Bule itu menjelaskan, "Dokumen administrasi ini nantinya akan diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM agar bisa segera ditindaklanjuti."
Di divisi dua Liga Belanda, Keuken Kampioen Divisie, Rafael Struick bermain untuk ADO Den Haag. Namun, ia tampil dua kali dan bermain rata-rata selama 11 menit.
Lolos Seleksi
Rafael Struick mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-20 dalam kursus dan rangkaian babak penyisihan di Spanyol pada November 2022. Ia mencetak satu gol saat tim berjuluk Garuda Nusantara kalah 1-2 dari Slovakia.
“Struick baru berusia 19 tahun. Meski demikian, kapasitasnya tidak perlu diragukan lagi. Terbukti saat masih bersama Tim Publik Indonesia U-20 di Spanyol, ia pernah mengambil inti dari mentor Shin Tae -yong dengan menyumbang satu tujuan," ujar Iriawan.
"Saya mengimbau Struick untuk tidak segan-segan meminta bantuan apapun yang dibutuhkan PSSI. Ini karena masyarakat umum sudah dibentuk seperti keluarga. Semua pemain adalah anak-anak saya."
"Sama seperti semua anak, saya, sebagai ayah mereka, memiliki komitmen untuk merawat, mengamankan, dan memenuhi setiap kebutuhan mereka," kata Shin Tae-yong.
Proses Naturalisasi Panjang
Rafael Struick membawa darah Indonesia dari neneknya yang diperkirakan lahir di Semarang, Jawa Tengah. Pemain yang juga bisa bermain sebagai sayap kiri ini sangat bersemangat bisa membela Timnas U-20 Indonesia.
Iriawan menutupnya dengan mengatakan, "Struick bercerita bahwa dia sangat bangga dipercaya bergabung dengan keluarga besar Indonesia."
Iwan Bule menjelaskan, “Bahkan beliau merasa Indonesia sudah menjadi rumahnya dengan segala keramahan yang kami berikan kepadanya.”
Bersama Justin Hubner dan Ivar Jenner, Rafael Struick akan menjalani proses naturalisasi yang panjang. Diawali dengan pengajuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), melalui Sekretariat Negara (Setneg), Badan Intelijen Negara (BIN), Presiden, dan Republik Rakyat Demokratik Kongo (DPR), dan diakhiri dengan sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM.
“Proses pengurusan dokumen yang digunakan Struick akan dikemas dengan dokumen yang digunakan Hubner dan Jenner agar lebih efektif. Mengingat Piala Dunia U-20 tinggal beberapa bulan lagi, saya harap prosesnya bisa dipercepat,” ujar Irawan.
0 Komentar